Kandungan ASI Terbaik untuk Bayi

Kandungan ASI Terbaik untuk Bayi | ASI atau air susu ibu adalah istimewa. Mengapa? Kerena, tidak ada dua orang ibu yg membuat susu yang sama, tidak ada dua bayi yg membutuhkan susu yg sama. Air susu ibu memang terbuat untuk memenuhi kebutuhan bayi. Air susu ibu mengandung gizi khusus yang membantu pertumbuhan otak bayi. Terdapat komponen-komponen tertentu pada ASI sehingga menjadikannya sebagai Nutrisi Terbaik untuk Bayi. Apa kandungan dalam air susu ibu? Berikut ini penjelasannya:

Kandungan ASI

Lemak

Kandungan ASI adalah lemak. Lemak adalah bahan baku utama dalam ASI yang paling mudah berubah. Banyak sedikitnya kandungan lemak dalam ASI disesuaikan dengan kebutuhan kalori bayi yang sedang tumbuh. Kandungan lemak dari susu ibu berubah selama masa penyusuan, setiap saat mengikuti perkembangan bayi. ASI menyesuaikan diri dan menformulasikan sendiri seluruh kandungan-kandungannya disesuaikan dengan energi yang dibutuhkan oleh bayi. ASI diawal penyusuan disebut juga foremilk, berkadar lemak rendah, hampir sama dengan susu skim. Semakin lama aktivitas menyusu ini berjalan, lemak yang terisap juga semakin meningkat sampai bayi memperoleh bagian air susu yang berupa "krim:, yaitu hindmilk dengan kadar lemak lebih tinggi. Air susu ini mengandung zat yang memberi perasaan kenyang dan puas kepada bayi, dan bayi berhenti makan. 

DHA dan ARA

ASI mengandung DHA (decosahexaenoic acid), yaitu lemak khusus sebagai pendorong pertumbuhan otak bayi. Selain itu, ASI juga mengandung ARA (arachidonic acid), yaitu asam lemak omega-3 yang sangat penting bagi pertumbuhan dan perkembangan jaringan saraf bayi. Fungsi DHA pada bayi adalah untuk membangun myelin, yaitu sarung pembungkus di sekitar masing-masing saraf yang membantu ransangan saraf elektris untuk bergerak dan sampai ketempat yang dituju lebih cepat. Beberapa hasil penelitian menunjukkan bahwa konsentrasi DHA mencapai posisi tertinggi pada otak bayi yang mendapat ASI, dan di antara mereka ini, yang tertinggi selanjutnya adalah pada bayi yang mendapat ASI paling lama.

Kolesterol Baik

Kandungan ASI selanjutnya adalah kolesterol. Fungsi kolesterol pada bayi adalah membantu pertumbuhan otak serta menyediakan komponen dasar dari hormon, Vitamin D, dan empedu pada pencernaan atau usus. Kandungan kolesterol dalam ASI adalah tinggi. Penelitian terbaru memperlihatkan bahwa selama tahun pertama, bayi yang mendapat ASI ekslusif memiliki kolesterol darah yang lebih tinggi daripada bayi yang mengonsumsi susu formula. Kolesterol darah yang tinggi terdapat pada tahap pertumbuhan otak yang paling cepat.

Protein

Protein paling berperang penting bagi tahun pertama kehidupan bayi. Bayi tumbuh lebih cepat pada periode ini. ASI mengandung protein yang secara spesifik memang telah dirancang untuk pertumbuhan bayi. Kandungan protein tertentu ini adalah khas hanya ditemukan pada ASI, dan belum dapat diproduksi oleh pabrik hingga saat ini. Usus pada bayi sangat cocok dengan protein yang terkandung pada ASI sebagai zat yang tepat. Bayi dapat mencerna gizi ini dengan mudah dan menyerapnya dengan cepat. Tidak seperti dengan protein pada susu formula yang kandungan zat proteinnya membuat kerja usus pada bayi yang menjadi lebih berat. Contoh protein dalam ASI adalah Taurin atau protein otak, yang sangat berguna untuk meningkatkan perkembangan otak dan sistem saraf bayi. Protein lainnya adalah Laktoferin, yaitu protein yang berfungsi untuk mengangkut zat besi dari ASI ke darah bayi dan juga menjaga kebersihan bakteri baik yang ada dalam usus bayi. Jenis protein dalam ASI selanjutnya adalah Nukleotida, yaitu jenis protein yang berfungsi untuk membantu jaringan tumbuh lebih kuat dan membantu lapisan usus bayi untuk berkembang lebih baik. 

Vitamin, Mineral, dan Zat Besi

Vitamin, Mineral, dan Zat Besi yang terkadung dalam ASI memiliki manfaat yang tinggi bagi tubuh bayi. Sebagian besar zat-zat ini terserap dengan baik dan cepat ke seluruh jaringan bayi, sangat efisien dan sedikit sekali yang terbuang percuma.

Kandungan bermanfaat ASI selanjutnya dibahas terpisah dapat Anda baca di artikel yang berjudul Zat Pelindung dalam ASI. Sekian uraian tentang Kandungan ASI Terbaik untuk Bayi, semoga bermanfaat.

Referensi:

• William Sears. M.D., Marha Sears, R.N. 2007. The Baby Book. Jakarta: PT Serambi Ilmu Semesta.