Other Menu

Makanan Bayi pada Waktu Sakit

Makanan Bayi pada Waktu Sakit | Pada waktu sakit kebutuhan bayi meningkat. Di lain pihak bayi berkurang nafsu makannya. Karena itu pemberian makanan harus benar-benar diperhatikan terutama dalam hal rasa, kekentalan, dan suhunya. Makanan dibuat dalam bentuk lunak seperti bubur, mi rebus, bihun rebus, dan lain-lain, dan dalam keadaan hangat karena lebih disukai oleh bayi yang sedang sakit. Makanan diberikan sesuai dengan umur bayi, dalam bentuk lunak dari biasanya. Cara pemberiaanya sedikit demi sedikit dan lebih sering. Sangat baik bila diberikan bubur yang diencerkan dengan kaldu ayam atau kaldu daging, untuk meransang nafsu makan bayi. 
Bayi Sakit
Pemberian ASI diteruskan seperti pada waktu bayi tidak sakit. Setelah sembuh dari sakit, bayi harus diberi makan lebih banyak untuk mengganti kehilangan/kerusakan sel-sel tubuh yang hilang pada waktu sakit. Bentuk makanan dianjurkan tetap lunak atau disesuaikan dengan kemampuan makan bayi. Jadi, hal-hal yang penting dilakukan dalam memberikan makanan untuk bayi yang sedang sakit adalah sebagai berikut:

  • ASI tetap diberikan pada bayi yang sedang sakit.
  • Diberikan makanan pendamping ASI sesuai dengan umur bayi, dalam bentuk lebih lunak dari biasanya.
  • Diberikan dalam keadaan hangat, sedikit demi sedikit, tapi sering.
  • Setelah sembuh dari sakit, diberikan makan lebih banyak untuk mengembalikan kesehatan bayi.
Hal terpenting adalah, perhatian ekstra harus diberikan oleh seorang ibu jika bayinya sedang sakit, terutama dalam hal makanan yang hendak dikonsumsi oleh bayi. Sekian informasi tentang Makanan Bayi pada Waktu Sakit, semoga bermanfaat.

Related Articles

0   comments

Post a Comment

Cancel Reply